Thursday, 9 January 2014

Memanfaatkan Limbah Industri Ampas Tahu Sebagai Pakan Kelinci

Ampas tahu, limbah dari pembuatan
tahu,jumlah berlimpah dan belum di
maksimalkan pemanfaatannya untuk
pertumbuhan ternak.
Dengan teknologi sederhana peram
fermentasi maka ke unggulan nilai
nutrisi ampas tahu dapat di
maksimalkan.
Yang bisa di manfaatkan bukan hanya
ampasnya tapi juga air rendaman kedele
bahan dasar pembuatan tahu dan
tempe.
Prinsip pemahaman tujuan utama proses
fermentasi ini adalah meningkatkan
TDN Totalt Digestible Nutrient,
mengurangi serat kasar sehingga total
nutrisi yang terserab saat absorsi nutrisi
di organ pencernakan bekerja maksimal,
bahan limbah sebagai kotoran
prosentase yang di buang turun.
Apakah proses fermentasi ini
meningkatkan prosentase protein ? Itu
sudah pasti,
tapi tidak bisa di sama ratakan pada
setiap ujicoba, dengan pertimbangan asal
kualitas bahan yang berbeda.
Yang jelas, protein asal ampas tahu
dengan di bantu mikroorganisme kapang
yeast di ubah menjadi Asam Amino,
terutama Lisin dan Metionin. Juga di
ubah menjadi Enzim, Hormon
pertumbuhan, mineral multivitamin dan
Antibiotika alami.
Pada lingkup kampus, fermentasi ampas
tahu telah di teliti sebagai bahan pakan
subtitusi,
yang masuk dalam formula pakan dari
5%, 10%, 15%, 20%, 25%, bahkan
hingga 40%.
Dan memberikan hasil semakin bagus
pada campuran 40%, FCR turun dengan
hasil bobot akhir yang tidak berbeda jauh
dengan bahan pakan basal pabrikan.
Kenaikan protein kisaran 5% - 15%
setelah fermentasi dengan pembeda
bahan asal.
Nilai nutrisi ampas tahu :
protein : 24,5%
serat kasar : 23,6%
fat : 10,2%
abu : 3,51%
BETN : 38%
Ca : 1,1%
P : 0,88%
Energi Metabolisme : 2830 Kcal/kg
Bahan :
1. Ampas tahu 25 kg
2. Ragi tape 5 -7 butir atau Ragi tempe
2-3 lembar
3. Mineral B12 atau mineral feed
supplement A Medion 0,5 kg
Pembuatan :
1. Ampas tahu di peras kadar airnya
hingga akas pero saat di kepal sudah
tidak keluar air lagi,
lalu masukkan dalam kukusan , masak
30 menit sejak air mendidih lalu
dinginkan, hamparkan ke lantai.
atau ampas tahu di kocori air panas 2
liter tiap 25 kg ampas tahu,
lalu tutup rapat biarkan 10-15 menit lalu
ampas tahu dip eras kembali.Hasil
terbaik tetap yang di kukus��.
2. Ampas tahu hangat tipiskan sebar
merata , sebarkan mineral dan ragi tape
lalu aduk adukmerata ,
baru masukkan dalam plastic drumatau
ember peram 2-3 hari hingga keluar bau
wangi, proses fermentasi selesai.
Jika tidak di keringkan, tetap simpan
dalam drum ambil sedikit sedikit untuk di
berikan ke ternak,
ini bertahan hingga 1 minggu asal kedap
udara. Atau setelah di peram selesei
ampas tahu di keringkan atau di oven
hingga bisa di simpan 2 bulan.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Sukses selalu perkelincian indonesia.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments:

Post a Comment